Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran, Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kemdikbudristek, Zulfikri Anas mengatakan Kurikulum Merdeka atau sebelumnya dikenal dengan Kurikulum Prototipe, sebagai salah satu opsi pemulihan pembelajaran akibat pandemi.
Kemdikbudristek Tegaskan Kurikulum Merdeka Tak Persulit Guru
Sudah 80 persen satuan pendidikan menerapkan Kurikulum Merdeka, yang bertujuan mengubah proses pembelajaran berdasarkan minat dan bakat.